Selasa, 27 November 2012

Kisah Hujan dan Peri Pelangi..

Aku bernyanyi tentang hujan..
Ketika kesepian mulai menghasilkan melodi ..
Dan menangisi sayap-sayap yang luka..

Aku bernyanyi tentang hujan..
Ketika tiap tetesnya mengalun harmonisasi..
Dan Suara Petirnya mengalun tak pernah basi..

Masih terdiam menunggu.. menikmati..
Tersenyum menikmati ketenangan ..
Atau bersedih karena kedinginan..

Ketika hari ini kembali hujan..
Aku masih setia menunggu pelangiku..
Hingga hujan berhenti..

Kadang aneh berbicara tentang hati..
Terkadang itu tidak layak bagi persepsi..
Hujan masih membasahi hari ini..

Aku terbelenggu ketika merasakan momen ini..
Saat hujan.. Saat kekhawatiran.. Saat Ketakutan..
Aku menjaga seorang peri pelangi dibawah pedang.
Pedang besi yang dapat membunuhku karena petir.

Lamunan yang buyar menyadarkanku..
Skenario kemarin telah selesai..
Kau tidak disini saat hujan hari ini..
Dan mungkin tak akan ada pelangi..

Aku bernyanyi tentang hujan..
Ketika kamu ada..
Sampai sekarang..

Puisi ini diikutsertakan dalam Giveaway Semua tentang puisi

Senin, 19 November 2012

Adakah Masa depan disana?

Malam sudah larut, Ketika selimut hangat sudah tersedia bersiaplah untuk tidur di tempat ternyaman yang telah tersedia dikamarmu. rangkailah mimpi-mimpi indah diluar batas yang akan menjadi bunga tidur mu yang tak hanya hitam. Hari ini tidak seperti biasanya. kenapa? Layar kaca kembali menyadarkanku akan Nasibku yang beruntung...

Konflik tua Israel-Palestina di Jalur perebutan lagi-lagi memaksaku untuk sekedar berpikir melankolis. Ketika bertahun-tahun mereka diserang, kekuatan seadanya yang terkumpul tetap membuat mereka kuat sampai sekarang. Trauma akan kematian seakan menjadi mati rasa, Darah saudara dan sahabat seakan menjadi biasa. Masih berusaha kuat ketika tak ada lagi atap sebagai pelindung. Tak ada tempat yang nyaman untuk tidur, Dan tidur nyenyak hanya jalan pintas menuju surga.

Apa yang dirasakan anak-anak disana?
Kapankah dongeng-dongeng imajinasi mereka terwujud? Anak-anak yang merindukan tempat tidur yang nyaman dan sarapan nikmat di pagi hari? Belajar, Menggambar, Membaca, Bermain dan menangis ketika kalah dalam bermain, Menyaksikan mereka tumbuh dewasa adalah hal yang paling luar biasa, menyenangkan. menyapa mereka ketika tersenyum dan mencoba mengatakan kata demi kata dengan susah. Mereka harta luar biasa yang setiap geraknya punya makna, yang setiap kata yang bisa diucapkannya menjadi harapan, dan setiap langkahnya menjadi bayangan terhadap masa depan dunia.

Sebuah tempat menyeramkan, dimana semua yang ku ceritakan di atas hanya fiktif belaka. Anak - anak terbiasa bermandikan darah, dibangunkan oleh "alarm" super keras dari atas langit yang bahkan membuat mereka kebingungan kemana arah jalan pulang?

Ketika Hujan deras, dan petir bunyi dengan kerasnya, aku yang masih sulit lari dahulu berusaha mencari ibu untuk sekedar berlindung dibawah pelukannya. terasa aman selama ada  ibu disampingku. Apakah disana sama? ketika bunyi ledakan yang memecahkan genderang telinga mereka, berlari tertatih karena badan penuh luka, mencari Ibu dan mendapati ibu mereka telah tiada?

Waktu kecil bermain polisi-polisian atau tembak-tembakan di halaman rumah, dan tertawa terbahak - bahak menonton film koboy. Sebagian besar dari kami bahkan berbicara "bu aku ingin gagah seperti itu". Apakah disana sama? Ketika melihat orang berseragam dan bersenjata saja mereka harus mencari jalan memutar untuk pulang. Dalam persepsi sempit kammereka. Tak ada lagi tentara yang ramah, Mereka memaksa mereka untuk pergi ketika menawan orang tua mereka, masuk paksa kerumah dan menembak membabi buta, terkena teman dan saudara mereka bahkan hal itu dianggap hal biasa yang tidak disengaja?

Mereka mati satu persatu dengan mudahnya...
Ketika Sujud mereka menangis, ketika berdoa mereka mengeluh kesakitan...
Ketika diam mereka merindukan yang telah tidak ada..
Ketika bimbang mereka mulai berpikir tentang keadilan?
Ketika mereka mati mereka berharap dapat mengadu dengan tuhan?

Tuhan..
Adakah Masa depan disana?

Jumat, 09 November 2012

Kembali Tanpa Inspirasi...

Well, Blogging again..
Blog ini telah menjadi penampung tulisan-tulisan berantakan saya selama lebih dari 4 Tahun! Nama, URL dan Template yang terus saya obrak-abrik bahkan terkadang saya malah merusaknya. Kadang saya tidak menemukan apa yang saya inginkan setelah saya melakukan sesukanya..
Konsep saya selalu "gagal matang" dan menjadi terbengkalai karena saya mulai menyerah. Kadang juga saya terlalu bangga dengan tulisan yang membuat saya terlalu puas hanya dengan mendegar respon positif dari teman-teman.

Saya terus berusaha berevolusi untuk terus bertahan dengan hobi saya ini. Tapi kenapa semuanya begitu sulit? Terlalu banyak batasan-batasan yang saya buat, terlalu banyak yang mempengaruhi gaya tulisan, terlalu banyak masa-masa sia-sia yang saya lakukan, terlalu jauh pikiran saya keluar, SAYA TERLALU MALAS UNTUK MENULIS! Membiarkan Imajinasi saya melayang-layang bermain kata-kata dalam pikiran sendiri, berpendapat dan menciptakan sesuatu dari apa yang saya lihat di lingkungan tapi saya selalu gagal dalam  menuliskannya.. 

Setelah blog saya lumayan berkembang pada tahun 2011 kemarin saya malah merusak templatenya dan menggantinya dengan template dinamis. dan blog saya jadi berantakan. dam 13 September 2012 kemarin saya memutuskan untuk menghapus semua postingan saya, dengan harapan imajinasi saya akan lebih terbuka. dan saya bisa menghasilkan tulisan-tulisan yang lebih dewasa. tapi tetap saja saya tidak produktif dalam menghasilkan postingan.

Awal Juni kemarin saya fokus dengan blog yang lebih serius, dalam hal ini menyajikan berita dengan update dan jadwal deadline yang mengejar. http://demokrasi-musik.blogspot.com ini seperti merangsang kembali jiwa jurnalistik saya yang sejak lama saya geluti. menggunakan fanspage facebook dan twitter yang lebih serius, Namun setelah blog itu vakum untuk fokus masuk universitas. Saya putus asa karena tidak bisa membuka kembali akun twitter blog saya. Saya lagi-lagi mengambil langkah putus asa dengan mengganti namanya menjadi http://musiklopedia-blog.blogspot.com dan berusaha untuk bangkit dari Nol. tapi saya belum melakukan langkah serius satupun selain berharap statistik pengunjung kembali seperti demokrasi musik dulu.

Mengikuti  acara PPMB (Program Pembinaan mahasiswa baru) kampus adalah wajib bagi Mahasiswa baru. dan setiap kelompok diberi tugas membuat blog! Setelah konselor kami menanyakan siapa yang akan menghandle tugas tersebut, sama sekali tidak ada yang mau. Sebagian besar mereka tidak bisa. sebagiannya lagi malas. akhirnya saya mengajukan diri, Yah! saya telah lama dalam dunia ini. ini masih tergolong mudah bagi saya. dan saya melakukannya. ini seperti mengembalikan kepercayaan diri saya bahwa hal ini mudah! dan saya bisa melakukannya.

Di PPMB kemarin saya mendapat teman baru yaitu Rizky, Anak yang tergolong aneh menurut saya. bahkan menurut saya jenius dalam hal inspirasi. setelah beberapa kali menginap di kosan saya. saya mencoba untuk membantunya dalam membuat blog. sekali lagi saya bebaskan dia masuk dalam dunia hebatnya itu. saya biarkan dia menulis apa yang di suka dalam blognya sendiri. dan saya benar-benar terkejut dengan hasilnya. cek http://mrizkyfirm.blogspot.com/2012/10/karena-saya-mencintai-milan.html yah! dunianya memang stuck pada dunia bola. terkadang mengkritik pemerintah. tapi gaya tulisannya benar-benar matang. dan saya terus-terus gagal dalam melakukannya. Setelah 2 hari menginap di kosan saya. saya mengamatinya di subuh hari ketika dia masih bergelut dengan laptopnya hanya untuk menyelesaikan postingannya yang kedua. dengan rokok dan kopi panas, dia terlihat layaknya Mahasiswa Jurnalistik yang sedang menggali potensinya.

Kembali ke saya sendiri! Apa yang telah saya hasilkan? Selama hidup saya di dunia blog saya hanya mampu menuliskan kembali sebuah pengetahuan unik, bercerita akan pengalaman saya yang garing ataupun menciptakan puisi-puisi penuh ambigu. Sebelumnya saya bahkan menjelajahi kota bandung sendiri untuk mengikuti Blogpreneur Unpad dan bertemu idola saya.. Benakribo. dan tetap saja gairah blog saya masih "gitu-gitu aja"

13 September kemarin menjadi langkah awal saya. meskipun saya belum melakukan langkah selanjutnya. saya kembali tanpa inspirasi. saya terus mengamati dan amati. saya tidak menemukan inspirasi yang tepat untuk menuliskan apapun disini...

"Yah saya memang kembali.. Kembali tanpa inspirasi.."

Kamis, 01 November 2012

Berantakan..

Tulis dan luapkan..
Terbaring lemah dalam keadaan menakutkan.
Melihat sekeliling yang sunyi dan berantakan.
Lemah .. Tak terjamah..

Menulis di entri yang kosong saat kesadaranku tak bernyawa
Berputar. Berdiri. Mengusap. dan memandang wajahku di cermin yang lusuh berantakan.
Meratapi dan bernyanyi dalam hati. aku memulai kegalauan tak bersumber ini.
Biarkan dan dengarkan saja terus..

Lagi-lagi aku gagal berbantah dengan diri sendiri.
Lagi-lagi aku gagal mengatakan tidak pada sesuatu yang tidak kuinginkan.
Kalah oleh belenggu, Coba menunggu waktu..
Kalah oleh Nafsu, apakah akan terus begitu?

Tulis dan luapkan..
Ini hanya tulisan-tulisan hal yang berantakan..
Tentang hari yang tidak menyenangkan..
Tentang pukulan-pukulan dan harapan yang tertelan..

Text Widget

Copyright © Langliinglung .. | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com